SURAT DARI KEKASIH KU

Bookmark and Share
................................................................................................................................................................................................................
Ya, kita pernah terlahir sebagai orang timur, namun orangtua kita terlalu bodoh untuk membiarkan kita mengenal sesuatu berbau barat di kota. Ya secantik apapun aku, toh panggilanku sasa, merek bumbu masak. Barangkali makanan menjadi enak karenanya, tapi sekaligus, kita tak akan pernah menjadi bangga hanya karena mengantongi bumbu masak di tas kita.

Aku, yang terlahir sebagai putri tunggal, sungguh tak pernah melihat sebuah larangan dan kekangan. Terima kasih, telah memberitahuku, bahwa tak semua bagian dunia memanjakanku, dan bertrimakasihlah padaku, sebab telah memberitahumu bahwa di dunia ini tak semua orang tangguh dan bijak.


Cukup sudah pelajaran darimu.
Sekarang saatnya aku berguru pada guru yang sebenarnya, Kehidupan
Dan maaf, di sekolah kehidupanku, tak ada yang bernama kau, sebab aku memang harus terpisah dengannya.
Di rahimku ada bayi. Catatlah di buku harian tembok kamarmu, bahwa ini anakku dan anakmu.
Demi dia, aku pergi. Aku tak ingin dia dekat dengan ayahnya, Andai dia Lelaki, aku hanya ingin dia tumbuh bukan menjadi sepertimu, Andai dia perempuan, dia tak boleh ketagihan lelaki semasa dewasa nanti. Percayalah, aku akan terus mengintaimu, aku akan terus mengetahui di mana kamu berada, tak boleh hilang, karena aku ingin suatu saat nanti, jika saatnya tiba, aku dan anak kita akan datang padamu. Kawinlah dengan wanita lain jika kau mau. Jangan lupa bilang padanya, kau sudah punya anak, di suatu tempat.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }