JAKARTA BERLIN ART FESTIVAL (ROAD SHOW 7 KOTA)

Bookmark and Share
Dunia seni pada saat ini tengah mengalami perkembangan yang sangat pesat, baik dalam bentuk, ide, karya maupun medianya, tentunya hal ini berkaitan erat dengan perkembangan teknologi, sistem dan media informasi global yang deras menerjang garis batas komunitas masyarakat dunia.
Begitupun dengan medium seni pertunjukan muncul dalam berbagai varian dan bentuk hadir dalam kemasan pertunjukan yang menjadi medium ungkapan kreatifitas seniman dalam mengkomunikasikan ide dan gagasannya dalam ruang ekspresi yang utuh.
Ruang apresiasi (ruang tontonan) yang berkualitas menjadi kebutuhan utama bagi tercipta dan lebih berkembangnya ide dan kreatifitas didalam mengemas bentuk seni pertunjukan (music, tari, teater,film dll).

Begitupun dengan kelompok Teater Pantomim SENA DIDI MIME yang membawa oleh-oleh dari hasil pementasan internasionalnya di “JAKARTA BERLIN ARTS FESTIVAL 2011”, dapat dijadikan bench mark (tolak ukur) bagi seniman seni pertunjukan yang berada di karawang didalam mengemas bentuk pertunjukan yang berkualitas dan mampu menghadirkan pesan yang komunikatif sarat dengan symbol dan estetika kedalam ruang apresiasi penonton.
Tak dapat dipungkiri keberadaan seniman seni pertunjukan tradisional butuh sebuah pencerahan dan pembelajaran bagi perkembangan seni pertunjukan tradisional yang akan mampu menghidupi dirinya dengan asupan pengetahuan dari proses pengkemasan seni pertunjukan yang professional dan dapat diterima oleh penonton sesuai dengan kondisi jamannya (contemporary).   
Ini memungkinkan untuk munculnya kreator-kreator seni pertunjukan yang mampu mengadaftasi perkembangan teknologi dengan kepekaan sosial secara komprehensif dalam menggarap karyanya sehingga dapat mengangkat entitas kearifan budaya lokal dalam kemajemukan budaya.
Seni sekarang sudah mendapatkan perhatian dan porsi yang sangat layak, seni pun turut serta dalam membangun karakter budaya dalam khasanah kehidupan. Kita sepakat bahwa kebebasan berkarya dan berkreasi merupakan unsur yang utama dalam kehidupan
berkesenian, tapi ini harus berlandaskan pada dua unsure penting yaitu etika dan estetika yang dapat dipertanggungjawabkan.
Hadirnya karya seni pertunjukan yang berkualitas sangat di butuhkan dalam ruang seni pertunjukan modern karawang, pagelaran teater pantomime seperti “SAPU DI TANGAN” dari Sena Didi Mime dapat menjadi suatu hal baru dalam ruang pertunjukan karawang, dan menjadi angin segar bagi perkembangan seni pertunjukan terlebih khusus bagi seniman-seniman seni pertunjukan yang haus akan ilmu pengetahuan dan pengalaman dalam ruang pertunjukan yang berskala internasional.
Atas dasar tersebut kami West Java, Art & Management peduli terhadap perkembangan dan pembinaan seniman muda dalam seni dan khususnya dalam ruang seni pertunjukan karawang.
Kami WEST JAVA, Art & Management  membangun ruang ekspresi dan apresiasi dengan menyelenggarakan sebuah pagelaran teater pantomime SENA DIDI MIME dengan judul “SAPU DI TANGAN” yang sasaranya adalah para Pelajar , Mahasiswa dan umum.
“SAPU DI TANGAN” merupakan pertunjukan teater pantomim yang pertama dan terbesar di karawang ini bekerja sama dengan KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) Kab. Karawang, KOSIM (Komunitas Seniman Muda Karawang), Karawang Citra Televisi (KCTV),Komunitas Blogger Karawang (BLOGKAR).
PENTAS TEATER PANTOMIM SENA DIDI MIME
”SAPU DI TANGAN”

16 Juli 2011 20.00 s/d 21.30
Tempat: Gd.DPRD Kab. Karawang
“Workshop Seni Pertunjukan Bersama Didi Petet”
16 Juli 2011 09.00 s/d 10.30
Tempat: Gd.Graha Pemuda KNPI Karawang
UNTUK UNDANGAN & RESERVASI DAPAT DI PEROLEH DI:
Gd.Graha Pemuda KNPI Karawang
Saung Beureum (Rengas Dengklok)
JOHAR PUTRA INTERNET
contack person:
Dery: 087779127614,
Eka Priadi kusumah: 081317940733

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }